Skip to main content

Posts

Showing posts from March 13, 2016

From Minor to Major

Pada suatu hari di tahun 1977, Christopher Gardner sedang bersiap pergi untuk menjual alat kedokteran kepada seorang klien. Ia berjalan menuju mobil bututnya di sebuah lahan parkir. Sebuah mobil ferrari merah mendekat dan berhenti di lahan parkir yang sama. Tiba-tiba, Chris begitu tertarik dengan orang yang bisa memiliki mobil tersebut.  Ia bertanya, " What do you do? How do you do that?". Kemudian, mereka menjadi akrab dan berbincang saat makan siang.  Chris adalah salah satu salesman alat kedokteran yang tinggal di San Fransisco dengan penghasilan yang tidak pernah mencapai $10.000 setahun. Tentu saja ini jumlah yang sangat kecil waktu itu. Apalagi Chris harus membiayai anak dan istrinya. Itulah yang membuat Chris berfikir tentang pekerjaan yang lebih baik.  Lewat Bob Bridges, pria yang mengendarai Ferrari itu, Chris mulai mengenal dunia baru bernama perdagangan saham. Saking tertariknya, ia bahkan membatalkan beberapa janji pertemuan dengan beberapa dokter calo...

Penderitaan Membuat Segalanya Lebih Mudah

Anda tahu Marlon Brando? Ia sempat membuat sejarah dengan meraih Oscar sebagai pemeran utama terbaik. Namun, hadiah itu ia tolak sebagai bentuk protes terhadap perlakuan diskriminasi pemerintah Amerika Serikat terhadap suku Indian. Ia adalah sosok yang penuh perjuangan.  Masa kecil Marlon Brando adalah sebuah kisah yang penuh dengan tekanan. Ibunya adalah seorang pemabuk yang lebih memilih minuman ketimbang mengurusi anak-anaknya. Selama seminggu bisa dipastikan ibunya sering menghilang berhari-hari untuk pergi minum entah kemana. Kakak permepuannya lah yang kemudian kelimpungan keluar masuk bar setempat demi menemukan sang ibu.  Ayah Marlon pun setali tiga uang dengan ibunya. Ia bekerja sebagai sales produk pertanian. Tak hanya suka mabuk, ayahnya juga sering melecehkan mental Marlon dengan mengatakan bahwa anak laki-lakinya itu bodoh dan tidak bisa mengerjakan apapun dengan benar.  Suatu hari, orang tua Marlon dipanggil ke sekolah  karena presta...

Bukan Mencari Medali

Einstein adalah seorang ilmuan besar, mungkin salah satu yang terbesar sepanjang masa. Sudah sering ia mendapatkan penghargaan karena berbgai makalah dan karya ilmiahnya. Namun, ia terkenal tak acuh terhadap penghargaannya tersebut. Jika tidak diingatkan berapa kali oleh istrinya, Einstein mungkin sudah lupa mengambil dua buah medali yang dianugrahkan oleh British Royal Society dan Royal Astronomical Society di kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Setelah mengambilnya pun, Einstein merasa tak ada yang istimewa. Hal yang disukainya adalah pergi menonton film bersama istrinya di bioskop. Suatu kali, setelah menikmati sebuah film, dalam perjalanan pulang istrinya bertanya seperti apa bentuk medalinya. Namun, Einstein menjawab tak tahu karena belum membukanya sama sekali.  Suatu hari, Einstein membaca surat kabar dan melihat artikel mengenai Niels Bohr yang mendapatkan medali American Banard Medal. Di artikel itu juga mencantumkan namanya sebagai penerima medali sebelum...

Kisah Inspiratif Sandal Kulit Sang Raja

Seorang raja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya, ia memutuskan untuk berjalan kaki saja, baru beberapa meter berjalan diluar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berfikir, " Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali ", aku harus memperbaikinya. Raja lalu memanggil seluruh menteri istana, ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi terbaik, segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Merka mengumpulkan sapi-sapi seluruh negeri. Baca juga : Armageddon Ladang Penggilingan Anggur Israel Armageddon : Peperangan Akhir Zaman Ditengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang petapa menghadap sang raja, ia berkata pada raja, " Wahai paduka! Mengapa paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi saja. " Konon sejak itulah dunia me...

Bebek Pun Mandi Junub

Dalam majalah Al-Mustaqbal terbitan Riyadh, Agustus 1998, Dr. A.M. Bah, Ketua Islamic Guidance Society, menulis tentang keajaiban dunia satwa. Seorang petani Afrika Barat mengamati prilaku bebek di pinggiran kota Conakry, Republik Guinea.   Dia tercengang ketika mendapati bebek-bebek tersebut selalu mandi di kolam atau genangan air setiap habis berkawin. Tetapi dia lebih terkejut lagi ketika memperhatikan jika di tempat itu tidak ada air, bebek-bebek itu lantas "mandi" di pasir. Persis sebagaimana diatur Allah bagi manusia untuk mandi junub setelah bercampur, dan bila tidak mendapati air diharuskan bertayamum. subhanallah! Tampaknya bebek Afrika lebih beradab daripada manusia-manusia modern yang tidak beradab yang habis bercampur langsung pakai baju dan berlalu begitu saja.   Al Quran mengisyaratkan bahwa kita bisa belajar dari bintang. Dalam surat An-Nahl ( 16 ) ayat 66 Allah Swt. berfirman, " Sesungguhnya pada binatang ternak ada pelajaran bagimu " . ...