Dahulu orang percaya, bahwa bintang-bintang dan benda-benda langit adalah dewa-dewa yang mempunyai pengaruh pada bumi dan isinya. Ilmu perbintangan atau Astrologi, merupakan salah satu cabang sihir ketika pemuka agama berfungsi sebagai penyihir. Yang mengetahui gerak benda-benda langit, dipercaya oleh masyarakat dapat mengetahui apa yang akan terjadi bagi seseorang, bahkan bagi masyarakat dan manusia seluruhnya. Para peramal membuat semacam peta bagi setiap orang sesuai dengan posisi bintang-bintang saat kelahirannya, karena menurut mereka posisi bintang mempengaruhi sifat dan pembawaanya, bahkan menentukan peristiwa-peristiwa yang dialaminya, serta menentukan pula saat kematiannya. Munculnya bintang ini dan bintang itu juga dipercaya sebagai pertanda sesuatu. Dalam perjanjian baru ( Matius 2 ) disebutkan bahwa orang-orang Majusi mengetahui kelahiran Isa A.s. setelah mereka melihat bintangnya di Timur. Atas dasar astronomi, mereka juga menentuka hari-hari, bahkan jam-jam yang...
Blog yang memberikan informasi tentang pengetahuan-pengetahuan inspiratif