Skip to main content

Armageddon Peperangan Akhir Zaman



Pengantar Armageddon

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Tidak akan datang hari kiamat sehingga kaum muslimin memerangi kaum yahudi dan membunuh mereka. Sehinggga, bersembunyilah orang-orang yahudi dibelakang batu atau kayu, kemudian batu atau kayu itu berkata, " wahai orang muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang yahudi di belakang saya, kemarilah dan bunuhlah dia!"  Kecuali pohon Gharqad ( yang tidak berbuat demikian ) karena ia termasuk pohon yahudi." Imam Bukhari meriwayatkan dari dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah Saw bersabda, " kalian akan diperangi oleh bangsa yahudi. lalu., lalu kalian diberi kemenangan atas mereka, sampai-sampai batu pun akan berbicara, hai muslim, ini seorang yahudi dibalikku, bunuhlah dia!.

Dua hadits diatas merupakan gambaran tentang episode akhir dari armageddon. Armageddon yang merupakan peperangan akhir zaman akan menggilas seluruh kekuatan Yahudi dan negara Israel serta sekutu-sekutunya diseluruh dunia. Betapa hebatnya pertempuran itu, sampai-sampai batu dan kayu ikut berbicara menunjukkan tempat persembunyian Yahudi.  Kitab mereka sendiri juga mengatakan hal tersebut. Bibel pasal Yehezkiel ( 7: 15 ) berjudul kesudahan Yerussalem menyebutkan , " Peadng ada diluar kota, sampar dan kelaparan ada di dalam. Barangsiapa ( Yahudi ) yang diluar kota akan matikarena pedang, dan barangsiapa ( Yahudi ) yang didalam kota akan binas oleh kelaparan dan sampar".

Istilah Armageddon sebenarnya berasal dari bahasa Yunani. Istilah ini kemudian di kalangan orang Barat telah menjadi sinonim dalam pembahasaan tentang hari akhir dunia. Dikalangan kaum muslimin juga dijumpai istilah tersebut, yaitu al-majiddun " kemuliaan " yaitu " perang kemuliaan ". Hal ini ditemukan dalam beberapa manuskrip yang tersimapn dalam perpustakaan-perpustakann Islam di Timur Tengah. 

Armageddon adalah nama sebuah gunung di Palestina / Israel. Arti dari Armageddon sendiri berasal  dari bahasa Yunani, yaitu Ar berarti gunung ( Har dalam bahasa Ibrani/ Hebrew ) dan Mageddon-magiddo adalah nama kota kuno di wilayah Israel sebelah utara. Kota Magiddo terletak di pegunungan Samaria, di mana gunung ini membentang dari Magiddo di Utara sampai ke Hebron di Selatan.

Di dunia barat, Armageddon telah menjadi diskursus yang cukup urgen hingga sekarang, baik dikalangan kristen maupun Yahudi, dari rakyat biasa sampai presiden. Bahkan, sebuah film pernah dibuat dengan judul Armageddon, yang mengisahkan tentang bongkahan meteor sebesar gunung yang bergerak cepat ke bumi, maka dikirimlah utusan atau " Mesias " berupa pesawat luar angkasa yang akan menghancurkan meteor tersebut sehingga tidak jadi masuk ke atmosfer bumi. 

Semua itu sangat jauh dariapa yang dimaksud dengan Armageddon itu sendiri. Peristiwa jatuhnya meteor ke bumi hanyalah salah satu episode dalam Armageddon. Lantas apa hakikat sebenarnya tentang Armageddon? Sebagai jawaban singkat, Armageddon adalah peristiwa besar di akhir zaman, yaitu perang dunia terbesar di akhir zaman yang dimulai dari Magiddo, sebuah kota di Israel dipegunungan Samaria. Nabi Muhammad Saw. menyebut peperangan akhir zaman ini sebagai al-Malhamah al-kubra, suatu huru-hara besar yang belum pernah ada tandingannya, yang merupakan arena penampakan kuasa Allah untuk membungkam kesombongan orang-orang kafir.

Hakikat Armageddon adalah penghancuran " kesombongan ', terutama kesombongan orang-orang kafir, baik Yahudi maupun Nasrani. Mereka sombong atau merasa bangga dengan kecanggihan senjata, bangga dengan kekuatan tentara yang semuanya itu tidak ada artinya dalam Armageddon.  Armageddon adalah arena penampakan Qudratullah, kuasa Allah.   

Baca juga :

Comments

Popular posts from this blog

Unta Masuk Lubang Jarum

Allah SWT berfirman dalam Quran Surah Al A'raaf ayat 40 yang artinya : " Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan dan sombong kepada ayat-ayat Kami, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit, dan mereka tidak akan masuk surga sampai unta bisa masuk lubang jarum, dan begitulah balasan untuk orang yang terkutuk ". Kitab tafsir menjelaskan bahwa ayat diatas mengandung ajaran keimanan dan akhlaq. Orang kafir dan sombong tidak mungkin masuk surga, sebagaimana mustahilnya unta masuk lubang jarum. Tetapi benarkah itu mustahil ? Karl Scharschild, pakar astrofisika menyatakan bahwa black hole ( lubang hitam ) merupakan suatu objek aneh di ruang angkasa yang dibungkus oleh sesuatu yang disebut event-horizon. Apapun yang masuk melintasi batas itu akan meluncur ke dalam, tidak akan bisa kembali. Menurut Timothy Ferrys, semakin mendekati dasarr  lubang, gravitasi akan semakin kuat menyedot, dahsyatnya bisa diumpamakan apabila kaki yang masuk duluan, kepala k...

Agama, Ilmu, dan Masa Depan Manusia

Agama dan ilmu dalam beberapa hal berbeda, namun pada sisi tertentu memiliki kesamaan. Agama lebih mengedepankan moralitas dan menjaga tradisi yang sudah mapan ( ritual ), cenderung ekslusif, dan subjektif. Sementara ilmu selalu mencari yang baru, tidak terlalu terikat dengan etika, progresif, bersifat inklusif, dan objektif. Kendati agama dan ilmu berbeda, keduanya memiliki persamaannya, yakni bertujuan memberi ketenangan dan kemudahan bagi manusia. Agama adalah pedoman manusia untuk hidup di dunia dengan baik dan benar, agar hidup manusia tertib dan punya tujuan, itulah fungsi agama sebagai dasar manusia bertingkah laku, karena di dalam agama terdapat banyak sekali ilmu, jadi antara agama dan ilmu tidak bisa dipisahkan, karena kita memahami agama dengan ilmu, dan ilmu ada karena agama. Agama memberikan ketenangan dari segi batin karena ada janji kehidupan setelah mati, sedangkan ilmu memberi ketetenangan dan sekaligus kemudahan bagi kehidupan di dunia. Agama mendorong umatny...

Maglev di Madinah

Zaman dahulu, manusia menganggap langit seperti atap rumah. Sedangkan atap rumah harus memiliki tiang supaya tidak ambruk. Kitab tafsir klasik membahas bahwa keajaiban ciptaan Allah adalah langit tidak jatuh padahal tidak ditopang oleh tiang. Sekarang kita tahu bahwa langit itu bukan atap dan gaya gravitasi antara benda-benda langitlah yagn saling bekerja mempengaruhi jarak dan alur pergerakan antara mereka. Intinya adalah Al Quran memberi isyarat tentang tiang yang tidak terlihat. Tiang yang tidak tampak itu berfungsi menahan atau menyalurkan gaya. " Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya tidak lenyap. " ( Q.S Faathir :41 ) Majalah Mawaddah terbitan Garuda Indonesia edisi November 2004 memuat artikel mengenai keanehan suatu daerah di Madinah yang dikenal dengan nama Mantheqa Baida . Letaknya dibalik gunung uhud tempat terjadinya perang sengit antara pasukan Rasulullah Saw dengan kaum kafir Quraisyi, kira-kira setengah jam peerjalanan dari Masjid Nabawi. ...