Pengunjung atau pelanggan para peramal itu percaya, bahwa melalui mantera, para peramal dapat bermohon kepada dewa-dewa atau bintang-bintang agar mempercepat datangnya sesuatu yang diharapkan atau menghindarkan sesuatu yang dapat mencelakakan. Masyarakat Arab Jahiliyah pun mempercayai hal serupa. Ilmu perbintangan dimasukkan oleh Nabi SAW sebagai bagian dari ilmu sihir, beliau bersabda :
" Barang siapa yang mempelajari satu ilmu dari bintang-bintang ( Astrologi ), maka ia telah mempelajari satu bahagian dari sihir. Sihirnya akan brtambah dengan bertambahnya ilmu perbintangan itu." ( H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah ).
Pada hadits lain yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Malik dan An-Nasai, dinformasikan bahwa sahabat nabi Zaid bin Khalid Al-Juhani berkata : " Rasulullah SAW mengimami kami shalat subuh di hudaibiyah, setelah pada malamnya hujan turun. Seusai shalat beliau mengarah kepada hadirin dan bersabda :
" Tahukah kamu sekalian apa yang difirmankan ( pemelihara ) kamu "? Mereka menjawab " Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah menjelaskan, " Allah berfirman : " Pagi ini ada hamba-Ku yang percaya pada-Ku lagi kafir, ada juga kafir dan percaya. Adapun yang berkata : " Kami memperoleh curahan hujan berdasarkan anugerah Allah dan rahmat-Nya, maka itulah yang percaya pada-Ku serta kafir terhadap bintang, sedangkan yang berkata : " kami memperoleh curahan hujan oleh bintang ini dan itu, maka itulAh yang kafir pada-Ku dan percaya kepada bintang ". ( H.R. Bukhari dan Muslim melalui Zaid bin Khalid Al-Juhany ).
Bertepatan dengan meninggalnya putra nabi Muhammad SAW, yang bernama Ibrahim, terjadi gerhana matahari. Ada sementara kaum muslimin berkata : Matahari gerhana karena putra Nabi wafat. Nabi SAW meluruskan kekeliruan mereka dengan bersabda :
" Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda kekuasaan Allah dan sekian banyak tanda-tanda kekuasaan-Nya. Keduanya tidak gerhana karena kelahiran atau kematian seseorang."
Marilah kita petik sedikit demi sedikit ilmu pengetahuan agar kita tidak kalah oleh bangsa lain yang perkembangannya sangat pesat, kita pun orang muslim harus bisa berinovasi untuk membuktikan kepada dunia bahwa Islam lah gudangnya ilmu pengetahuan.
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar, silahkan baca untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan