Skip to main content

Setan dan Astrologi



Dahulu orang percaya, bahwa bintang-bintang dan benda-benda langit adalah dewa-dewa yang mempunyai pengaruh pada bumi dan isinya. Ilmu perbintangan atau Astrologi, merupakan salah satu cabang sihir ketika pemuka agama berfungsi sebagai penyihir. Yang mengetahui gerak benda-benda langit, dipercaya oleh masyarakat dapat mengetahui apa yang akan terjadi bagi seseorang, bahkan bagi masyarakat dan manusia seluruhnya. Para peramal membuat semacam peta bagi setiap orang sesuai dengan posisi bintang-bintang saat kelahirannya, karena menurut mereka posisi bintang mempengaruhi sifat dan pembawaanya, bahkan menentukan peristiwa-peristiwa yang dialaminya, serta menentukan pula saat kematiannya. Munculnya bintang ini dan bintang itu juga dipercaya sebagai pertanda sesuatu. Dalam perjanjian baru ( Matius 2 ) disebutkan bahwa orang-orang Majusi mengetahui kelahiran Isa A.s. setelah mereka melihat bintangnya di Timur. Atas dasar astronomi, mereka juga menentuka hari-hari, bahkan jam-jam yang baik dan buruk untuk melakukan aktivitas; dari sini lahir apa yang diduga orang sebagai hari baik dan hari sial. Bahkan melalui astronomi mereka juga dapat menentukan nasib bangsa-bangsa serta ciri-ciri suatu era, karena setiap era mempunyai bintangnya, bintang Pishehs, Leo, Scorpio, Virgo dan lain-lain. Konon sejak tahun 1982 kemanusiaan memasuki era bintang Aquarius.

Pengunjung atau pelanggan para peramal itu percaya, bahwa melalui mantera, para peramal dapat bermohon kepada dewa-dewa atau bintang-bintang agar mempercepat datangnya sesuatu yang diharapkan atau menghindarkan sesuatu yang dapat mencelakakan. Masyarakat Arab Jahiliyah pun mempercayai hal serupa. Ilmu perbintangan dimasukkan oleh Nabi SAW sebagai bagian dari ilmu sihir, beliau bersabda :

" Barang siapa yang mempelajari satu ilmu dari bintang-bintang ( Astrologi ), maka ia telah mempelajari satu bahagian dari sihir. Sihirnya akan brtambah dengan bertambahnya ilmu perbintangan itu." ( H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah ).

Pada hadits lain yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Malik dan An-Nasai, dinformasikan bahwa sahabat nabi Zaid bin Khalid Al-Juhani berkata : " Rasulullah SAW mengimami kami shalat subuh di hudaibiyah, setelah pada malamnya hujan turun. Seusai shalat beliau mengarah kepada hadirin dan bersabda :

" Tahukah kamu sekalian apa yang difirmankan ( pemelihara ) kamu "? Mereka menjawab " Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah menjelaskan, " Allah berfirman : " Pagi ini ada hamba-Ku yang percaya pada-Ku lagi kafir, ada juga kafir dan percaya. Adapun yang berkata : " Kami memperoleh curahan hujan berdasarkan anugerah Allah dan rahmat-Nya, maka itulah yang percaya pada-Ku serta kafir terhadap bintang, sedangkan yang berkata : " kami memperoleh curahan hujan oleh bintang ini dan itu, maka itulAh yang kafir pada-Ku dan percaya kepada bintang ". ( H.R. Bukhari dan Muslim melalui Zaid bin Khalid Al-Juhany ).

Bertepatan dengan meninggalnya putra nabi Muhammad SAW, yang bernama Ibrahim, terjadi gerhana matahari. Ada sementara kaum muslimin berkata : Matahari gerhana karena putra Nabi wafat. Nabi SAW meluruskan kekeliruan mereka dengan bersabda : 


" Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda kekuasaan Allah dan sekian banyak tanda-tanda kekuasaan-Nya. Keduanya tidak gerhana karena kelahiran atau kematian seseorang."

Marilah kita petik sedikit demi sedikit ilmu pengetahuan agar kita tidak kalah oleh bangsa lain yang perkembangannya sangat pesat, kita pun orang muslim harus bisa berinovasi untuk membuktikan kepada dunia bahwa Islam lah gudangnya ilmu pengetahuan.

Comments

Popular posts from this blog

Unta Masuk Lubang Jarum

Allah SWT berfirman dalam Quran Surah Al A'raaf ayat 40 yang artinya : " Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan dan sombong kepada ayat-ayat Kami, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit, dan mereka tidak akan masuk surga sampai unta bisa masuk lubang jarum, dan begitulah balasan untuk orang yang terkutuk ". Kitab tafsir menjelaskan bahwa ayat diatas mengandung ajaran keimanan dan akhlaq. Orang kafir dan sombong tidak mungkin masuk surga, sebagaimana mustahilnya unta masuk lubang jarum. Tetapi benarkah itu mustahil ? Karl Scharschild, pakar astrofisika menyatakan bahwa black hole ( lubang hitam ) merupakan suatu objek aneh di ruang angkasa yang dibungkus oleh sesuatu yang disebut event-horizon. Apapun yang masuk melintasi batas itu akan meluncur ke dalam, tidak akan bisa kembali. Menurut Timothy Ferrys, semakin mendekati dasarr  lubang, gravitasi akan semakin kuat menyedot, dahsyatnya bisa diumpamakan apabila kaki yang masuk duluan, kepala k...

Fisika Inti dalam Tasawuf Ibnu Arabi

Pembahasan tentang judul ini, Allah SWT berfirman dalam Quran Surah Al Baqarah ayat ayat 115 yang artinya : " Dan bagi Allah lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap, disiutlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas ( rahmat-Nya ) lagi Maha Mengetahui. Pada 1165 M, di Murcia, sebuah kota di Spanyol, lahirlah salah seorang sufi terbesar di dunia, Muhyiddin Abu Abdillah Muhammad bin Ali yang terkenal dengan sebutan Ibnu Arabi. Pemikiran mistiknya yang kontroversial menyebabkan dai dianggap kafir oleh Ibnu Taimiyah. Padahal, bisa jadi dia adalah seorang jenius yang berfikir jauh mendahului zamannya. Karena kecerdasannya, pada usia remaja belasan tahun dia sudah menjadi sekretaris gubernur di Sevilla dan berkenalan dengan Ibnu Rusyd, qadi terkemuka saat itu. Kemudian dia menuntut ilmu dengan menjelajahi kota-kota di Andalusia, Tunisia, Maroko, Cordoba, Almeira, Kairo, Yerusalem, Mekah, Bagdad, Mousul, Konya, Anatolia, kembali lagi ke Yerusalem, Kairo, Mekah,...

Nilai Kegunaan Ilmu : Revolusi Genetika

Ilmu dalam perspektif sejarah kemanusiaan mempunyai puncak kecemerlangan masing-masing, namun seperti kotak pandora yang terbuka, kecemerlangan itu sekaligus membawa malapetaka. Kimia merupakan kegemilangan ilmu yang pertama yang dimulai sebagai kegiatan pseudo ilmiah yang bertujuan mencari obat mujarab untuk hidup abadi dan rumus campuran kimia untuk mendapatkan emas. Setelah itu menyusul fisika yang mencapai kulminasi pada teori fisika nuklir. Dan sekarang kita diambang kurun genetika dengan awal revolusi di bidang genetika. Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan dalam kedua bidang kimia dan fisika membawa manfaat yang banyak untuk kehidupan manusia. Namun disamping berkah ini kemajuan ilmu sekaligus membawa kutuk yang berupa malapetaka. Perang Dunia I menghadirkan bom. kuman sebagai kutukan ilmu kimia dan Perang Dunia II memunculkan bom atom sebagai produk fisika. Kutukan apa yang mungkin dibawa oleh revolusi genetika? Revolusi genetika merupakan babakan baru dalam seja...